Waspada! Jantung Kita Semakin Rapuh Seiring Bertambahnya Usia - Penyakit Arteri Perifer
Penyakit Arteri Perifer: Musuh Siluman Kesehatan Jantung

Wah, jantung kita ternyata makin rapuh seiring bertambahnya usia! Kata para pakar, sekitar 61% orang dewasa di Amerika Serikat bakalan ngalamin penyakit jantung di tahun 2050! Gila, kan? Kita kudu mulai ngurus kesehatan sekarang juga, jangan sampai nyesel di kemudian hari.
Apa Itu Penyakit Arteri Perifer (PAD)?
Salah satu penyakit yang bikin ngeri dan sering terabaikan adalah Peripheral Artery Disease (PAD), yang kayaknya di Indonesia sering disebut dengan Penyakit Arteri Perifer. Penyakit ini bikin pembuluh darah yang ngalirin darah ke kaki sempit atau tersumbat, dan biasanya baru terasa pas udah parah banget.
Pengalaman Pribadi: Dari Kaki Nyeri Sampai Tau PAD
Pernah nih gue inget pas kuliah dulu, tiba-tiba kaki gue sakit banget kalau jalan lama, rasanya kayak ketarik gitu, tapi gue kira capek aja. Gue baru tau ini gejala PAD pas baca artikel kesehatan. Gue langsung ke dokter, eh ternyata memang PAD. Untungnya masih di tahap awal, jadi bisa diatasi dengan olahraga rutin, menghindari rokok, dan makanan sehat.
Gejala PAD: Jangan Disepelekan!
Oke deh, balik lagi ke PAD. Gejalanya yang umum itu kayak kram di kaki, luka di kaki yang lama sembuhnya, dan rasa nyeri di kaki yang makin parah pas lagi jalan kaki. Wah, ngeri juga ya? Kata ahli, kalau kamu ngerasain itu, jangan didiemin!
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (CVD)
Pernah dengar tentang penyakit jantung atau cardiovascular disease (CVD)? CVD itu mencakup beberapa penyakit, mulai dari serangan jantung, gagal jantung, gangguan irama jantung, penyakit pembuluh darah, kelainan jantung bawaan, stroke, dan tekanan darah tinggi. Nah, kalau ternyata ada penumpukan kolesterol dan lemak di arteri kaki, itu pertanda buruk, karena bisa jadi arteri lain di tubuh, seperti arteri yang menyuplai jantung dan otak, juga mengalami hal yang sama.
Bahaya PAD: Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung
Parahnya lagi, menurut data, di Amerika ada lebih dari 12 juta orang yang terkena PAD, dan penyakit ini meningkatkan kemungkinan seseorang punya penyakit kardiovaskular, yaitu penyakit jantung dan pembuluh darah. Gimana, tambah serem kan?
Faktor Risiko PAD: Waspadai!
Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan kamu kena PAD meliputi merokok, kurang gerak, umur lebih dari 50 tahun, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan riwayat keluarga dengan penyakit PAD. Kalau kamu ngalamin semua itu, kudu rajin periksa ke dokter ya.
Penanganan PAD: Tergantung Tingkat Keparahan
Gimana sih cara mengatasinya? Tergantung tingkat keparahan penyakitnya, dan dokter Erben memperingatkan kalau PAD yang enggak diobati bisa bikin luka terbuka yang enggak sembuh, sampai bisa berujung pada kematian jaringan dan amputasi. Ya ampun! serem banget!
Tanda-Tanda Peringatan: Segera ke Dokter!
Tuh kan, makanya gue bilang jangan dianggap sepele, segeralah ke dokter kalau ngalamin gejala kayak: Kram kaki yang sering, nyeri kaki yang dimulai pas olahraga, dan luka kecil di kaki yang enggak kunjung sembuh. Jangan sampai ngeluh kecil tapi udah parah.
Terapi PAD: Jalan Kaki Rutin, Obat, dan Operasi
Biasanya pasien PAD disuruh jalan kaki rutin biar aliran darah ke kaki lancar. Rekomendasi dari Universitas Michigan: jalan kaki 3-5 kali seminggu, target 30 menit per sesi, tapi harus tetap pantau nyeri, kram, atau rasa ketarik di betis. Kalo emang masih sakit pas jalan, mungkin perlu dikonsultasi ke dokter.
Kata Dr. Erben, "Gue pernah ngeliat sendiri pasien gue, dalam waktu 3 sampai 6 bulan, mereka rajin jalan kaki, dan alhamdulillah nyeri jalan kaki mereka berkurang, bahkan sebagian yang masih di tahap awal bisa normal kembali."
Nah, kalau cuma jalan kaki doang kurang ngaruh, dokter bisa ngasih obat atau melakukan operasi biar aliran darah lebih lancar.
Pencegahan: Jaga Kesehatan Jantungmu Sejak Dini
Ternyata penyakit jantung dan pembuluh darah itu bukan hal yang bisa dianggap sepele. Jangan sampai kamu mengalami hal yang gak diinginkan, rajinlah konsultasi ke dokter, dan jaga kesehatan kamu sejak dini! Inget, "prevention is better than cure."
Posting Komentar untuk "Waspada! Jantung Kita Semakin Rapuh Seiring Bertambahnya Usia - Penyakit Arteri Perifer"
Posting Komentar