Viral! Tiktoker Dibayar Denda Rp1,2 Juta Karena Tas "Terlalu Besar" Di Ryanair
Kisah Catherine Warrilow

Wah, gue baru-baru ini baca tentang kasus Ryanair yang bikin geger nih. Kayak mind-blowing gitu deh!
Ceritanya begini, ada wanita bernama Catherine Warrilow yang mau terbang ke Seville dari London Stansted. Dia udah bayar priority boarding buat bawa satu tas cabin. Tapi pas di bandara, tasnya katanya "kebesaran" 2 cm gara-gara zip expandable-nya.
Kejanggalan Aturan Ryanair
Kok bisa sih? Katanya, walaupun zip-nya dibuka, ukuran tasnya masih masuk ke sizing rack! Konyolnya lagi, Catherine malah disuruh bayar £75 buat tasnya atau ditinggal. Eh, akhirnya dia tetep bayar.
Gue sih speechless! Gila aja, udah bayar priority boarding, tasnya masih diributin. Udah gitu, dia juga bayar buat masukin tas ke bagasi pas pulang! Kayak money-making scheme banget.
Pengalaman Pribadi dengan Overweight Luggage
Gue aja dulu pernah ngalamin overweight luggage di AirAsia. Itu gara-gara gue ngebawa banyak oleh-oleh. 😅 Pas di bandara, petugasnya ngasih tau kalau tas gue harus dibayar lagi. Duh, frustrating sih, tapi ya mau gimana lagi.
Solusi Menghindari Biaya Tambahan
Saran gue nih, kalau mau hemat biaya luggage di budget airline kayak gini, check in advance berapa berat dan ukuran tas yang diperbolehkan. Atau kalo memang ngga muat, bisa aja kirim barang via ekspedisi.
Yang penting, inget budget-friendly traveling ngga selalu mudah.
Reaksi Publik di TikTok
Oiya, Catherine ini TikToker ternyata! Dia upload video kejadiannya di TikTok dan udah ditonton lebih dari 400,000 orang. Wah, gue juga langsung liat video itu dan comment section-nya kayak banjir komentar.
Banyak yang curhat soal pengalaman mereka dengan Ryanair dan bilang kebijakannya tuh ridiculous banget!
Pertanyaan Menggelitik Netizen
Ada juga yang nanya gini, "Kalo tasnya bisa masuk overhead locker, kenapa harus bayar?". Wah, ini bener juga sih, pertanyaan yang mengingatkan kita akan realita.
Yang bikin tambah geram, ada yang komentar "Apakah Ryanair akan mengecek kalau makanan kamu itu All Inclusive atau Self Catering?". Ehhh, ngga nyangka, ini pertanyaan nyeleneh yang nyentuh point penting tentang aturan yang tidak jelas dan arbitrary yang diterapkan.
Ending Cerita Catherine
Di bagian yang lainnya, Catherine bisa dapetin refund full dari Ryanair dan ditambah £35 buat biaya bagasi yang dia bayar pas pulang. Keren! Kayaknya pressure from the public nih.
Ini membuktikan bagaimana konsumen punya kekuatan buat mendapat keadilan dari perusahaan penerbangan yang tidak adil.
Refleksi dari Kisah Catherine
Menurut gue, cerita Catherine ini ngasih gambaran gimana dunia airline itu semakin rumit dan banyak hidden cost di balik tiket murahnya.
Pesan Moral untuk Penumpang
Kita sebagai penumpang, harus lebih jeli dan cermat ketika membeli tiket penerbangan dan tidak tertipu dengan promo budget airline. Ingat, murah memang menarik, tapi terkadang kualitas dan transparansi perlu dipertimbangkan juga.
Posting Komentar untuk "Viral! Tiktoker Dibayar Denda Rp1,2 Juta Karena Tas "Terlalu Besar" Di Ryanair"
Posting Komentar