Tips Parenting Untuk Anak Remaja: Simak Pandangan Molly Shannon

Melewati Masa Sulit Anak Remaja

Perjalanan Pribadi dan Tantangan Masa Remaja

Wah, jadi gini ceritanya. Baru-baru ini gue dikasih tugas untuk nulis tentang tips parenting buat para orang tua yang udah mulai masuk ke fase anak-anaknya beranjak remaja. Kenapa gue seneng? Soalnya beberapa waktu lalu gue sendiri ngalamin langsung tantangan-tantangannya. Gue pikir, mungkin banyak orang tua yang merasakan hal yang sama kayak gue, jadi sharing sedikit pengalaman gapapa kan?

Awalnya gue nervous banget. "Hah, anak remaja? Itu sih serem," gitu pikir gue. Karena secara pengalaman, waktu jaman gue remaja dulu, emang ada fase dimana mood gue kayak roller coaster, sensitif abis, terus tiba-tiba pengen marah-marah. Makanya gue ngira kalau punya anak remaja itu bakalan kayak punya bom waktu.

Menjalin Empati dan Memahami Perkembangan Remaja

Tapi Molly Shannon, seorang aktris yang namanya lumayan familiar di telinga gue (meskipun gue ngaku ga ngikutin banget), kasih pandangan yang berbeda.

Dalam sebuah wawancara di acara "Today with Hoda and Jenna", dia bilang, "Jangan deh liat remaja itu sebagai sosok yang serem. Mereka cuma anak-anak yang sedang mengalami proses perkembangan kok." Gue sih setuju sama pendapatnya. Mungkin selama ini gue terlalu nge-framing mereka sebagai makhluk 'berbahaya' yang penuh dengan drama dan emosi. Sebenarnya cuma karena mereka lagi belajar jadi dewasa dan ngalamin perubahan secara fisik dan mental, gitu lho.

Menghilangkan Rasa Marah dan Intropeksi Diri

Shannon juga bilang kalau sebaiknya orang tua fokus sama diri sendiri. Kenapa sih kita bisa emosi dan terpancing sama sikap mereka? Apa mungkin kita sendiri kurang sabar atau emang lagi punya masalah yang belum selesai? Nah, di sini nih, gue merasa sedikit tertohok. Pas gue flashback ke jaman remaja gue sendiri, kayaknya gue suka salah menyalahkan orang tua gue waktu gue lagi ngalamin mood swing. Haha, emang jaman dulu gue agak egois.

Komunikasi dan Pentingnya Mendengarkan

Mengatasi Emosi dan Menjadi Pendengar yang Baik

Menurut Shannon, menjalin empati sama anak-anak itu penting. "Kebanyakan mereka cuman pengen didengerin, kok," kata dia. Betul sih! Mungkin waktu gue masih muda, orang tua gue emang ga begitu ngasih kesempatan buat gue ngungkapin apa yang ada di pikiran gue. Dan, mungkin, mereka ga terlalu mengerti kondisi anak jaman dulu, kali ya? Hehehe.

Mencari Informasi dan Meningkatkan Pengetahuan tentang Perkembangan Remaja

Untungnya, saat ini ada banyak sumber informasi yang membantu kita ngerti tentang tumbuh kembang remaja. Banyak banget buku psychology dan self-help yang membahas tentang pola asuh yang tepat. Bahkan di internet pun gampang banget ngedownload e-book dan baca artikel seputar remaja. Nah, tips dari Molly Shannon tentang menjalin empati dan berusaha menjadi lebih baik ini gue rasa penting banget.

Membangun Hubungan yang Lebih Dekat dengan Anak

Terus, buat orang tua yang punya anak remaja, jangan takut untuk ngebuka komunikasi. Misalnya dengan ngobrol bareng pas lagi makan malam, atau nonton film bareng, supaya bisa tau mereka suka apa. Gak perlu selalu tentang pelajaran, kok. Bicara tentang kesukaan mereka saja juga bisa membantu mempererat ikatan kalian, lho. Ingat, komunikasi itu kunci! Haha, mungkin kata-kata gue ga terlalu ilmiah, tapi semoga aja bermanfaat buat kalian yang lagi ngelawan masa remaja!