Kisah Ariana Grande & Cynthia Erivo: Pentingnya "Self-Love" Dan Persahabatan Yang Menyehatkan

Keren! Kayaknya semua orang perlu denger cerita ini.

Jujur aja, dulu gue juga terjebak di situasi mirip Ariana Grande, nge-pleasin' semua orang sampai lupa diri sendiri. Kadang-kadang, malah ngerasa bersalah kalau lagi nggak bisa ngasih yang terbaik buat semuanya. Gila ya, sampai ke mana-mana gue selalu bawa aura "maaf, maaf, maaf." 🤣

Contohnya Waktu Dulu Gue Ngerjain Proyek di Kantor

Gue dipaksa lembur untuk ngebantu tim lain, padahal deadline proyek gue sendiri makin mendekat. Akhirnya gue bener-bener ngerasa ketekan, eh malah disuruh "jangan ngeluh" lagi! Gue sampai mikir, "Kok gue ngerasa kayak dimanfaatin?" 🙄 Momen itu gue baru sadar, pentingnya jadi 'ally to myself'. Gimana gue mau fokus bantu orang lain kalau diri gue sendiri udah terbengkalai?

Dari Cerita Ariana Grande dan Cynthia Erivo, Gue Belajar...

Bahwa persahabatan yang sesungguhnya adalah yang bisa menolong kita 'heal', untuk sembuh dari trauma, kekecewaan, dan rasa minder. Kayaknya mereka punya energi saling menguatkan, yang akhirnya berdampak positif untuk karir masing-masing.

Makanya, Saran Gue Nih...

Siapun kalian, luangkan waktu untuk intropeksi diri, guys! Tanya ke diri sendiri, "Gue nyaman nggak dengan kehidupan sekarang?". Gimana cara 'ngobatin' hati dan jiwa yang mungkin sedang butuh "healing"?. Ajak orang-orang terdekat buat bertukar cerita, belajar saling mendengarkan, dan mendukung satu sama lain. Jangan lupa ya, "It’s a really beautiful thing to overcome" -- kata Ariana Grande sendiri. 🙏