Kasus-Kasus Trump: Masih Panjang Kayak Ular Phyton?

Membongkar Misteri Imunitas Presiden

"Wah, gila ya, jadi kalo Trump menang lagi, kasusnya bakalan 'ngeloyor' gitu aja?"

Sebagai jurnalis pemula yang masih newbie abis, gua aja sampai ngerasa mikir 'loh kok bisa?' kebingungan

Kayaknya banyak orang yang mikir gitu juga sih. Aku sendiri awalnya juga bingung, eh terus makin dalem dalem ngerti tentang hak imunitas presiden Amerika Serikat. Ternyata emang rumit! Tapi, simpelnya, presiden punya hak 'kekebalan' hukum atas apa yang mereka lakuin sebagai pemimpin.

Perjalanan Menelusuri Kasus-kasus Trump

Gini deh, ceritanya, waktu itu lagi ngerjain artikel tentang kebebasan pers dan ngeliat video wawancara Donald Trump di TV. Gua bingung ngebayangin bagaimana prosesnya Trump sampai bisa masuk penjara karena 'nggak' ngakuin kekalahan di pemilihan umum tahun 2020, eh pas lagi serius ngerjain malah ketiduran di meja kerja. Pas bangun baru inget ada kerjaan yang belum selesai. Tapi ngerasa malas karena deadline udah mepet. Huft! Akhirnya aku cari info lagi, biar kontennya valid dan nggak asal nyantel aja, hehehe.

Ternyata emang ya, proses hukumnya rumit. Kayak contohnya kasus 'hush money', ini yang diadili di pengadilan New York, tapi kesimpulannya adalah mungkin nggak bakalan 'lanjut' gara-gara kasus ini kan sebenarnya berkitan sama tugas resminya waktu jadi presiden. Makanya di negara mereka, itu juga bikin banyak pro-kontra lho, orang Amerika tuh 'bersemangat' debat masalah ini.

Dari Euforia hingga Tudingan 'Kriminal'

Ngomong-ngomong, aku tuh pengen sih liputan 'langsung' di New York, tapi kan ini 'cuma' mimpi, hahahaha. Kalo kita flashback ke waktu Trump baru masuk kantor, pasti inget banget sih euforianya kayak gimana, bahkan sampai sekarang masih ngehits. Sekarang kan kasusnya banyak dan dia malah di cap sebagai ‘kriminal’, gimana pendapatmu?

Tantangan Baru di Georgia

Oh iya, selain di Amerika Serikat, di Georgia, eh, kok jadi curhat? haha, kembali lagi ke artikelnya. Trump juga menghadapi kasus terkait pemilihan tahun 2020 dan menurut pengacara di kasus Georgia, ‘kemungkinan kasus ini 'di-pending’ sih’.

Proses Lambat dan Tak Pasti

Gua ngebayangin aja, kasus ini masih 'panjang' kayak ular phyton. Dan perlu kita catet, mungkin banget orang-orang yang ngerti hukum 'ngakunya' kalau prosesnya bakal berjalan super lambat karena ‘bukan prioritas’ di Amerika sana. Eh, lupa nambahin. Di Georgia kayaknya nggak banyak kasus 'besar' yang ditangani dengan 'cepat' banget.

Ketidakpastian Masa Depan Hukum

Oh iya, satu hal yang mungkin jadi pertanyaan buat orang-orang: “Gimana jadinya kalau kasus yang di tingkat negara bagian kayak di Georgia dan New York ini?” Ya menurut aku sih, yang paling nge- 'influence' atau jadi 'alat' nya adalah jabatannya. Mungkin ya 'berhenti' aja kasusnya? Nggak tahu sih, masih tanda tanya besar.

Menelisik 'Penipuan' dan 'Hush Money'

Kalo soal 'legal' di Amerika, bisa dibilang kasus 'hush money' dan ‘ketidakbenaran’ dalam pengakuan, kayaknya susah sih buat ngakunya secara keseluruhan kalau dia melakukan ‘penipuan’. Padahal, banyak lho pakar yang beranggapan kalo Trump emang bener 'nyogok' untuk mendiamkan wanita tersebut agar kasusnya 'terbungkus rapi’. kaget

Siap Menyongsong Masa Depan Politik

Ya menurut gua sih, Trump menang jadi 'PRESIDEN' lagi atau nggak, intinya ya tetap di ‘jalani’ dulu semua prosesnya aja. Kita juga perlu liat dari sudut pandang 'orang awam', kasusnya ini mungkin ‘melanggar hukum’, tapi banyak sih yang nggak ngeh tentang apa aja hukum di negara lain. Dan juga ngakunya mereka masih belum puas sama jalannya prosesnya.

Penasaran sama masa depan politik 'di seberang samudera', kayaknya cerita Trump masih jauh 'berjalan'. Dan kalau ngomongin Trump dan politik, pastinya jadi lebih ‘hot' lagi. Makanya gua suka sih jadi 'reporter', seru!